Usai Kantongi Laba Bersih Rp 939 Miliar, Bank DKI Raih Peringkat idAA dari Pefindo

  14-06-2023   |     Asbanda   Facebook   Twitter


Usai Kantongi Laba Bersih Rp 939 Miliar, Bank DKI Raih Peringkat idAA dari Pefindo

Liputan6.com, Jakarta Pefindo, Lembaga pemeringkat nasional, menaikkan peringkat Bank DKI dari sebelumnya idAA- (Double A Minus) sejak tahun 2018 menjadi idAA (Double A) dengan outlook stabil, untuk periode 5 Juni 2023 sampai dengan 1 Juni 2024.

Pefindo menyatakan bahwa peringkat idAA yang diberikan kepada Bank DKI mencerminkan dukungan yang kuat dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku pemegang saham pengendali, posisi bisnis dan struktur permodalan yang sangat kuat.

Peningkatan peringkat menjadi idAA berdasarkan pencapaian Perseroan sebagaimana Laporan Keuangan Audited per 31 Desember 2022 dan per 31 Desember 2021. Bank DKI dinyatakan memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang dibandingkan dengan obligor Indonesia lainnya.

"Naiknya peringkat ini merefleksikan posisi Perseroan yang semakin kuat di industri perbankan serta menegaskan posisi Bank DKI sebagai bank yang sehat dengan tingkat kesehatan 2 (sehat) berdasarkan hasil penilaian dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto menambahkan bahwa pencapaian rating idAA ini sebagai bentuk pengakuan dari institusi pemeringkat terpercaya yang sejalan dengan pertumbuhan kinerja positif Bank DKI dan seiring strategi keseluruhan yang berfokus pada segmen yang stabil serta potensial dan transformasi ke arah digitalisasi secara konsisten.

Romy menjelaskan program transformasi 5.0 yang diimplementasikan Perseroan sejak tahun 2021 dengan berbagai program kerja nyata dapat meningkatkan kinerja keuangan secara keseluruhan.

Laba Bersih

Romy juga merinci bahwa Bank DKI berhasil mencatatkan laba bersih tertinggi sepanjang sejarahnya pada tahun 2022 dengan pertumbuhan sebesar 29,11 persen menjadi sebesar Rp939,11 miliar.

Total aset Bank DKI juga mengalami pertumbuhan menjadi Rp78,88 triliun, didukung oleh pertumbuhan kredit sebesar 23,53 persen dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 12,82 persen pada bulan Desember 2022 yang secara rata-rata berada diatas pertumbuhan industri perbankan nasional.

Sedangkan posisi 31 Maret 2023, aset tercapai Rp79,93 Triliun dengan pertumbuhan kredit 24,68 persen, DPK tumbuh 16,27 persen, dan laba bersih Rp233,20 miliar naik 17,77 persen.


.

  Comments