Musa Rajekshah Ingin Bank Sumut Seperti Bank BJB, Bisa Diterima di Provinsi Lain

  17-02-2022   |     Asbanda   Facebook   Twitter


Musa Rajekshah Ingin Bank Sumut Seperti Bank BJB, Bisa Diterima di Provinsi Lain

KBRN, Medan : Berhasil ekspansi ke berbagai daerah di Indonesia, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) menjadi motivasi PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut), untuk bisa diterima keberadaannya di provinsi lain.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah saat melakukan kunjungan kerja ke Bank BJB bersama dengan jajaran Bank Sumut di Kantor Pusat Bank BJB Bandung, Kamis (10/2/2022).

Ijeck, sapaan Musa Rajekshah mengatakan, sebelum menjadi Wakil Gubernur, ia secara pribadi sudah mengenal Bank BJB.

"Saya lihat Bank BJB meski punya pemerintah daerah, tapi keberadaannya diterima masyarakat di wilayah atau provinsi lainnya. Bahkan, beberapa ASN kita juga ada yang menjadi nasabah Bank BJB. Ini kami evaluasi kenapa kepercayaan masyarakat bisa timbul. Dengan ini kami berkeinginan Bank Sumut juga bisa melakukan hal yang sama," ujarnya.

Untuk itu, lanjut Ijeck, pihaknya melakukan berbagai usaha memantapkan langkah melantai di bursa dengan menggelar Initial Public Offering (IPO). Sementara itu, Bank BJB merupakan Bank Pembangunan Daerah (BPD) pertama yang menggelar IPO di tahun 2010, dan menjadi BPD terbesar di Indonesia dengan kepemilikan aset dalam jumlah besar dan infrastruktur yang mumpuni.

Ijeck berharap dengan pertemuan ini banyak hak-hal yang bisa didapatkan Pemprov untuk kemajuan Bank Sumut. Pihaknya meminta masukan agar nantinya saat saham Bank Sumut dilepas ke publik, nilainya terus meningkat.

"Saya juga berharap setelah IPO ini, Bank Sumut sebagai BUMD yang menjadi sumber PAD terbesar di Sumut ini bisa lebih profesional. Semoga berkah untuk Bank BJB yang tidak pelit ilmu," ujarnya.

Direktur Operasional Bank Sumut Rahmat Fadilah Pohan menambahkan, posisi aset Bank Sumut saat ini mencapai Rp38 Triliun dengan perolehan laba sebesar Rp614 miliar per 31 Desember 2021. Sementara itu untuk IPO, Bank Sumut merencanakan melantai di bursa pada Juni 2022 mendatang.

"Saat ini Penjamin Emisi Efek (Underwriter), konsultan dan profesional pendukung sudah ada. Insya Allah, kalau tak ada halangan kami melantai di pasar sekunder di bulan enam (Juni) paling cepat atau selambatnya di bulan September. Kami berharap masukan dari Bank BJB untuk kesiapan ini," ujarnya.

.

  Comments