Bank BPD DIY Ikut Biayai Pembangunan Tol Solo-Jogja

26-12-2022 | Asbanda Facebook Twitter

Krjogja.com - YOGYA - Bank BPD DIY turut mendukung pembangunan jalan tol yang menghubungan Solo dan Yogyakarta. Hal itu diwujudkan Bank BPD DIY dengan bersindikasi dengan beberapa bank lainnya memberikan pembiayaan untuk pembangunan jalan tol sepanjang 96,75 km dengan total nilai investasi mencapai kurang lebih Rp28 Triliun.

Pemberian pembiayaan tersebut ditandai dengan signing ceremony akad kredit dan pembiayaan untuk tahap 1 sepanjang 49,25 km dengan nilai sebesar Rp15,5 triliun yang dilaksanakan pada Jumat (23/12) di Jakarta dan diikuti oleh 13 lembaga perbankan dan 1 perusahaan pembiayaan infrastruktur.

Pembangunan jalan tol Solo – Yogyakarta akan dilaksanakan oleh PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang merupakan konsorsium dari 3 perusahaan yaitu PT Jasa Marga (Persero), Tbk., PT. Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT. Daya Mulia Turangga.

Rencananya pembangunan jalan tol tersebut akan dilakukan dalam 3 tahap. Pembagunan tahap 1 terdiri dari Seksi 1 (Kartasura - Purwomartani) sepanjang 42,375 km, Seksi 2.1 (Purwomartani - On/Off Maguwoharjo) sepanjang 3,625 km dan Seksi 2.2 (Trihanggo - JC Sleman) sepanjang 3,25 km. Selanjutnya untuk tahap ke 2 terdiri dari pembangunan Seksi 3 (JC Sleman - Purworejo) sepanjang 38,57 km dan yang terakhir tahap 3 yakni pembangunan seksi 2 (Maguwoharjo – Trihanggo) sepanjang 8,75 km.

Direktur Utama Bank BPD DIY Santoso Rohmad mengatakan bahwa dengan dibangunnya jalan tol Solo - Yogjakarta hingga YIA Kulon Progo juga disertai dengan pembangunan beberapa rest area. Hal tersebut menurutnya akan memberikan nilai tambah seperti memperlancar traffic dan distribusi komoditas.

“Selain itu, untuk rest area rencananya akan diisi oleh UMKM mitra Bank BPD DIY, yang tentu saja akan memberikan multiplier efek tumbuhnya perekonomian di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dengan semakin tumbuhnya perekonomian di DIY tentu saja inline dengan misi Bank BPD DIY sebagai agen pembangunan yang fokus mengembangkan sektor UMKM serta mendorong pertumbuhan perekonomian di DIY” kata Santoso.

"Mari kita bangun Daerah Istimewa Yogyakarta, Bank BPD DIY kita berkembang bersama," imbuh Santoso. (*)