Bank Jateng Hibahkan Gerobak untuk UMK

22-09-2022 | Asbanda Facebook Twitter

Wakil Walikota Surakarta, Teguh Prakosa menyerahkan bantuan Gerobak Bank Jateng untuk UMK (Usaha Mikro Kecil) bersama Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Surakarta. Acara ini berlangsung pada hari Kamis (15/9).

Bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang telah mendaftarkan diri sebagai penerima Gerobak UMK dengan jumlah 10 orang. Bantuan gerobak ini senilai masing-masing Rp7.000.000,00 (tujuh juta rupiah), sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jateng kepada masyarakat Surakarta. Meskipun, berkolaborasi dengan Bank Jateng, namun pemilik usaha boleh memberi nama merek pada gerobak mereka masing-masing.

Selain itu, Wakil Walikota Surakarta juga menekankan kepada para UMK untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB). Hal ini dikarenakan suatu usaha haruslah memiliki tanda pengenal berupa nomor untuk bisa mendapatkan perlindungan hukum. Kemudian, NIB juga bertujuan agar lebih mudah berkomunikasi dengan pemerintah. Sehingga, dengan memiliki NIB, pelaku usaha dapat mengajukan Izin Usaha dan Izin Komersial atau Operasional lebih mudah.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Surakarta, Wahyu Kristina menyampaikan target penerima bantuan ini adalah UKM Kota Surakarta, antara lain ada bakmi (yang dijual), mie godog, mie ketoprak, gado-gado, hingga jajanan pasar. Untuk penerimanya ada dari Penumping, Jajar dan beberapa wilayah lain di Kota Solo.

Beliau juga menyampaikan proses pengajuan bantuan ini dapat melalui Dinkop. Pelaku usaha tak perlu cemas, karena akan ada bantuan fasilitas pengurusan NIB bagi 10 penerima bantuan yang diadakan oleh Dinkop. Permohonan ini hanya dikhususkan untuk warga Solo yang benar-benar memerlukan bantuan usaha.

Kedepannya, semoga kegiatan seperti ini akan terus ada. Bahkan tak hanya gerobak, tetapi peralatan usaha, bisa juga bentuknya pelatihan, lalu kemudahan untuk akses modal pembiayaan. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu pelaku UMK untuk mengembangkan usahanya.